Studi Ilmiah Mengenai Peran Kurma Dalam Proses Persalinan

Studi Ilmiah Mengenai Peran Kurma Dalam Proses Persalinan, ibu hamil , khasiat kurma


Kurma merupakan jenis buah yang direkomendasikan oleh para ahli. Sudah banyak studi ilmiah dilakukan terhadap kurma dan ibu hamil. Dilansir dari Healthline, beberapa studi yang dirangkum menunjukkan bahwa kurma memiliki peran dalam proses persalinan.

Sebuah studi dilakukan terhadap 69 wanita yang mengkonsumsi 6 butir kurma setiap hari selama satu bulan  sebelum hari H, 20 % lebih berpeluang untuk melahirkan secara normal dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kurma.

Studi terhadap 154 ibu hamil menunjukkan mereka yang mengkonsumsi kurma lebih kecil kemungkinannya untuk diinduksi dibanding yang tidak mengkonsumsi kurma.

Hasil yang serupa pada studi yang dilakukan terhadap 91 ibu hamil yang mengkonsumsi 70-76 gram kurma setiap hari dimulai sejak kehamilan  usia 37 minggu, menunjukkan durasi persalinan 4 jam lebih singkat dibanding mereka yang tidak makan kurma.

Peran kurma terhadap proses persalinan disebabkan kandungan  senyawa yang mengikat reseptor okstoksin yang tampaknya meniru efek oksitoksin dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa oksitoksi merupakan hormon yang menyebabkan kontraksi pada persalinan.

Selain itu, kurma mengansung tanin yang membantu memfasilitasi kontraksi dan merupakan sumber gula dan kalori yang diperlukan tubuh sebagai energi saat proses persalinan.

Untuk mendapatkan khasiat kurma dalam proses kehamilan, makan mulailah mengkonsumsi kurma secara rutin sejak kehamilan muda atau beberapa minggu sebelum hari H.

Adapun cara yang baik untuk mengkonsumi kurma dalam ajaran Nabi Muhammad Shollallhu 'alayhi wa sallam adalah dengan memakan kurma di pagi hari sebanyak 3, 5 atau 7 butir. Ditemani dengan segelas susu insya Allah sangat baik bagi kesehatan manusia khususnya ibu hamil.

Postingan Populer